Peran masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah Tenayan Raya sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana kinerja pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Menurut Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua DPR RI, “Partisipasi masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah merupakan salah satu bentuk implementasi dari prinsip demokrasi yang sehat.” Hal ini sejalan dengan konsep good governance yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik.
Dalam konteks Tenayan Raya, masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah agar tetap berjalan sesuai dengan aturan dan kebutuhan masyarakat. Melalui berbagai mekanisme seperti rapat-rapat desa, forum musyawarah, dan media sosial, masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik terhadap kebijakan dan program pemerintah.
Sigit Widodo, seorang aktivis masyarakat Tenayan Raya, mengatakan bahwa “Masyarakat harus aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.” Dengan adanya kontrol dari masyarakat, diharapkan pemerintah daerah dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
Namun, untuk dapat melaksanakan peran pengawasan ini, masyarakat juga perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Pemerintah daerah perlu memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan kinerja pemerintah dan bagaimana caranya melaporkan dugaan pelanggaran atau penyimpangan.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah Tenayan Raya tidak hanya sebagai penonton, melainkan juga sebagai agen perubahan yang aktif dan responsif terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel untuk kesejahteraan bersama.