Peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran publik di Tenayan Raya merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Masyarakat sebagai pemegang kepentingan utama memiliki hak untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait anggaran publik di daerah mereka.
Menurut Prof. Dr. Saldi Isra, seorang pakar tata kelola pemerintahan dari Universitas Indonesia, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran publik dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana publik. “Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran publik akan memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat benar-benar terakomodasi,” ujar Prof. Saldi.
Di Tenayan Raya, keberadaan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal sangat berperan penting dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran publik. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan negara.
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya peran mereka dalam pengelolaan anggaran publik. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Tenayan Raya masih cukup rendah. Hanya sekitar 30% dari total jumlah warga yang aktif ikut serta dalam Musrenbang.
Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam pengelolaan anggaran publik. Melalui sosialisasi, edukasi, dan pembinaan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengawal penggunaan dana publik demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Tenayan Raya.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bupati Tenayan Raya, “Masyarakat adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan pengelolaan anggaran publik yang lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan untuk kesejahteraan bersama.” Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengelolaan anggaran publik di Tenayan Raya bukanlah sekadar tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan kewajiban bersama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.